Hanya Ingin Berbagi - Sebelumnya saya pernash bahas tentang
Konsep TCP/IP, berikut ini kita akan membahas tentang fungsi protocol-protocol utama yang terdapat pada TCP/IP.
a. TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan protocol yang berada pada transport layer, yang berfungsi untuk membangun komunikasi antara dua host sebelum paket data dikirimkan dan menjamin paket data sampai ketujuannya.
TCP merupakan protocol yang bersifat connection orineted dan reliable (andal). Komputer yang akan melakukan komunikasi data, melakukan hubungan terlebih dahulu (handshake) sehingga ada jaminan paket data yang dikirimkan menggunakan protocol akan sampai tujuannya dengan baik. Jika terjadi gangguna di tengah jalan, protocol akan mengirim ulang paket data sampai terkirim dengan sempurna. Jika tujuan pengiriman paket data tidak aktif, TCP akan mengembalikan paket data ke pengirim dengan menyertakan pesan kesalahannya.
Contoh aplikasi yang menggunakan protocol ini adalah SMTP, HTTP, FTP,dan TELNET.
b. UDP (User Datgram Protocol)
Sama halnya dengan TCP, UDP juga berada pada transport layer. UDP berfungsi untuk membangun komunikasi antara dua host sebelum paket data dikirimkan, namun tidak ada jaminan paket data yang dkirim akan sampai dengan baik pada tujuannya, karena UDP bersifat connection less dan unreliable. Sehingga jika ada paket data yang mengalami gangguan di tengah jalan, UDP tidak bertanggung jawab untuk mengirimkan ulang paket data tersebut.
c. ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP adalah protocol yang berada pada internet layer. ICMP bertugas untuk memberikan pesan singkat dalam proses pengiriman paket data oleh Internet Protocol (IP). Beberapa pesan yang sering muncul adalah :
- Destination unreachable, pesan ini terjadi jika host, jaringan, port, atau protocol tujuan tertentu tidak dapat ditemui.
- Time exceded, menandakan bahwa paket data tidak bisa dikirim karena time to live habis.
- Parameter problem, pesan ini muncul karena adanya kesalahan parameter.
- Source quench, terjadi karena router/host tujuan membuang paket data karena batasan buffer, atau karena paket data tidak dapat diproses.
- Redirect, pesan ini memberi saran kepada host pengirim paket data mengenai router yang lebih tepat untuk menerima paket data tersebut.
- Request time out, menandakan bahwa paket data yang dikirim tidak menemukan tujuannyadan time to liv-nya habis.
- Reply, menandakan bahwa paket data telah diterima dengan baik.
d. IP (Internet Protocol)
Dalam proses pengiriman paket data, TCP akan mengirim setiap paket data IP, dan meminta IP untuk mengirimkannya ke tujuan (mirip sebagai kurir gitu sob hehehe..). Inilah tugas IP sebenarnya. IP tidak peduli apa isi suatu paket data, atau isi TCP header. Tugas IP sangat sederhana, yaitu hanya mengantarkan paket data sampai tujuan. Jika IP melewati suatu gateway, IP akan menambahkan header miliknya berupa source address dan Destination address, protocol number dan checksum.
e. HTTP (HyperText Transfer Protocol)
HTTP adalah protocol yang berfungsi untk mendefinisikan dan menjelaskan bagaimana server dan client berintekrasi dalam mengirim (response) dan menerima (request) dokumen web. Protocol didesain untuk mentransfer berkas yang berisi hypertext seperti HTML.
f. FTP (File Transfer Protocol)
Protocol standar untuk proses transfer file, baik mengirimkan (upload) maupun menerima (download) antara dua komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP (internet). Sebuah FTP server dapat diakses oleh user tertentu saja, atau dapat juga diakses oleh siapa saja (anonymous FTP) tergantung konfigurasi yang diberikan oleh adminnya.
g. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Adalah protocol standar untuk mengatur mekanisme sebuah client untuk mengirimkan surat yang ditujukan ke user lain di internet. Sedangkan untuk keperluan pengambilan email digunakan protocol POP (Post Office Protocol).
Semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua...
Print
PDF
About Me
Jangan lupa untuk meng-klik tombol di bawah ini
Follow: | Google+ | Facebook |
Blogger
Google+
Facebook
Twitter